Kamis, 27 Maret 2014

Ritel Bisnis Starbucks Cofee



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sejarah starbucks dimulai pada tahun 1971 di kota Seattle , Amerika , pada saat itu starbucks masih menjajakan kopi dengan menggunakan mini van.Nama starbucks diberikan oleh Herman Meville Moby Dick , seorang pengarang novel klasik. Pada tahun 1982 Howard Schultz bergabung dengan starbucks , dalam perjalanan bisnisnya ke Italia dia mengunjungi sebuah cafe terkenal di Milan. Dia terkesan dengan rasa kopi Italia yang mencampurkan latte dan mocha. Howard kemudian mencoba untuk memperkenalkan rasa kopi yang baru ini ke warga kota Seattle. Dan warga Seattle menyukai rasa kopi ini dan menjadi penggila kopi. Pada tahun 1990 an , starbucks berusaha untuk memperluas pasar dengan membuka banyak gerai starbucks. Dimulai dari seluruh Amerika hingga akhirnya keseluruh dunia. Hingga akhirnya starbucks menjadi gerai kopi no 1 di dunia. Gerai starbucks di Indonesia sendiri dibuka tahun 2002 di bawah manajemen PT Sari Coffe Indonesia
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.
Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.



Visi
Menjadikan starbucks sebagai brand yang terkenal dan dihargai di seluruh dunia. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 4 komponen dasar yaitu :
 * Membangun nilai dasar perusahaan sebagai perusahaan yang hanya menggunakan bahan dan menghasilkan produk yang terbaik.
 * Menciptakan image yang cemerlang yang melekat didalam pikiran pelanggan.
 * Membentuk Starbucks sebagai suatu brand yang terkenal, walaupun orang tidak mengetahui secara jelas bidang usaha yang dijalankan, tetapi masyarakat merasa familiar dengan merek starbucks.
 * Menjadikan starbucks sebagai merek terkenal dan dihargai. Menjadi nomor satu atau diatas brand lainnya dalam jangka waktu tak terbatas.
Dalam seluruh kegiatan perusahaan kualitas tinggi menjadi dasar yang utama, mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi sampai menjual produk dalam kondisi terbaik yang dilakukan oleh setiap bagian dari perusahaan. Pencapaian hasil ini juga ditunjang oleh cepatnya perluasan Outlet, sebagai bentuk pengembangan saluran distribusi.
 Misi
            Starbucks berkomitmen untuk berperan sebagai pemimpin dalam memperjuangkan lingkungan hidup disetiap lini kegiatan perusahaan.
 Untuk mencapai misi tersebut dengan berkomitmen untuk :
 * Memahami tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi dengan mitra usaha.
 * Menciptakan solusi yang inovatif dan fleksible dalam menghadapi perubahan.
 * Bekerja keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
 * Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan hidup.
 * Menanamkan tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar perusahaan.
 * Mengukur dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak kepada lingkungan hidup.
 * Mendorong seluruh mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan misinya.


Tata Cara Pelayanan Starbucks Coffee




Tata cara pelayanan di seluruh kedai Starbucks sama yaitu “Self Service” atau tamu melayani diri mereka sendiri.Setiap tamu yang datang ke kedai starbucks hanya akan datang ke kasir lalu memesan menu Coffee, Tea or Juice yang ada di board lalu tamu langsung membayar pesanan mereka dikasir. Apabila pesanannya memakan waktu sekitar 8-10 menit maka petugas kasir pun akan meminta nama sipemesan tersebut dengan tujuan apabila pesanannya sudah jadi maka petugas yang ada dikasir akan memanggil sipemesan untuk kembali ke kasir mengambil pesanannya tersebut.
            Di starbucks hanya menyediakan petugas yang bisa dipanggil ke table dengan catatan mereka hanya melayani tamu apabila sang tamu memerlukan sugar , tissue dan lain-lain yang tidak berkaitan dengan pemesanan makanan.


Fasilitas starbuks Coffee 



Akses Internet Wi-Fi bervariasi di sejumlah daerah. Pemegang kartu di AS & Kanada bisa mengakses Internet selama 2 jam melalui AT&T Inc. di Amerika Serikat dan Bell Canada di Kanada. Di Jerman, pelanggan mendapat akses Wi-Fi gratis selama 2 jam melalui BT Openzone. Di Swiss dan Austria, pelanggan mendapat akses selama 30 menit dengan kartu hadiah melalui T-Mobile.
Pada September 2009, Starbucks di Britania Raya meluncurkan Wi-Fi gratis di hampir semua kedainya. Pelanggan yang memiliki Starbucks Card bisa masuk log ke Wi-Fi kedai secara gratis disertai rincian kartunya, sehingga menambah keuntungan program kesetiaan seperti di Amerika Serikat.[82] Mulai Juli 2010, Starbucks menawarkan Wi-Fi gratis di semua kedainya di Amerika Serikat melalui AT&T dan informasi melalui kerja sama dengan Yahoo!. Ini adalah upaya agar lebih bersaing dengan jaringan kedai setempat, yang sudah lama memberikan Wi-Fi gratis, serta McDonald's, yang mulai menawarkan akses gratis serupa pada tahun 2010.[83] Tanggal 30 Juni 2010, Starbucks mengumumkan akan mulai menawarkan akses Internet tanpa batas dan gratis melalui Wi-Fi kepada pelanggan di semua kedai perusahaan di Kanada mulai 1 Juli 2010.

Analisa SWOT
Strength
Starbucks Coffee

Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi merek khusus di dunia.
1.       Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
2.       Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara di seluruh dunia.
3.       Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
4.       Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
5.       Starbucks ditawarkan baik manfaat fungsional dan emosional.
6.       Starbucks adalah nomor 7 pada Fortune Magazine’s “100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja Untuk” untuk 2008.
7.       Memiliki pelanggan setia di semua negara Starbucks ‘yang ada.
8.       Kontrol kualitas tinggi di seluruh Starbucks ‘ritel.
9.       Memiliki kualitas tinggi yang konsisten pelayanan.
10.   Khas rumah-rumah kopi Italia canggih dengan nuansa musik, interior desain dan karya seni.
11.   Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mal, dalam area bisnis lain seperti bangunan kantor.
12.    Wi-Fi layanan Internet di seluruh Starbucks ritel.
13.   Pelayanan kopi Cepat saji.
14.   Proses penyusunan produk tidak perlu teknologi yang sangat canggih.
15.   Memiliki banyak variasi rasa.
16.   Terbatasnya  jumlah pesaing yang kuat.
17.   Pangsa pasar dan pertumbuhan pasar Tinggi.
18.   Selalu bertujuan untuk membantu lingkungan dukungan, ex: dengan menggunakan jaringan didaur ulang.
19.   Selalu memperlakukan karyawan sebagai mitra bukan hanya sebagai karyawan.
20.   Penerimaan semua pertanyaan, komentar dan umpan balik di mana pelanggan dapat mengirimnya dengan email, sms atau hanya menginformasikan di Starbucks ritel.
21.   Memiliki Starbucks Serikat Pekerja yang membantu karyawan untuk menginformasikan pikiran mereka kepada manajemen.


 Weakness
1.       Harga tinggi yang biaya tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
2.       Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental bagi pelanggan di beberapa negara.
3.       Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
4.       Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu, minuman, coklat, es krim, dan dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari bahan rekayasa genetik.
5.       Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna. Itulah sebabnya mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.
Opportunities
1.       Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya lebih mudah untuk melatih mereka.
2.       Pelanggan bukan harga sensitif.
3.       Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
4.       Konsumerisme tinggi di Indonesia.
5.       Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan harga diri dan perlu cinta atau milik masyarakat yang merupakan alasan utama mengapa masyarakat membeli suatu produk.
6.       Dukungan finansial yang kuat.
7.       Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar di Indonesia, terutama di perkotaan.
8.       Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia memudahkan Starbucks memperluas bisnis mereka.
9.       Masyarakat di Indonesia posisi tempat Starbucks sebagai salah satu titik pertemuan terbaik.
10.   Bisa produk mereka yang beragam tidak hanya di kopi.
11.   Banyak kopi Starbucks menggunakan kacang organik.
Beberapa biji Starbucks dipanen di pulau Sumatera dan Indonesia Sulawesi. Starbucks membeli kacang berkualitas tinggi di pulau ini di premium harga untuk membantu para petani untuk menghidupi keluarga mereka dan berinvestasi secara berkelanjutan produksi. Starbucks membayar harga rata-rata $ 1,20 per pon terhadap komoditas rata-rata harga $ 0,40-0,50 per pon


Threat 
1.       Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
2.       Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk menembus pasar yang lebih segmentasi.
3.       Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
4.       Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia menjadi sebuah perusahaan raksasa generik berantakan.
5.       Kritik mengatakan bahwa ia mengeksploitasi buruh tani di negara-negara ketiga.
6.       Dikatakan bahwa dominasi Starbucks mengemudi kafe kecil keluar dari bisnis.
7.       Isu menyatakan bahwa Starbucks mengeksploitasi pekerja mereka dengan membayar upah yang sangat minimum dengan standar yang sangat tinggi dari pekerjaan mereka butuhkan untuk memenuhi.
8.       Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain seperti cola, teh atau jus yang dijual di ritel.


Strategi Starbucks







Kesuksesan bisnis kedai kopi Starbucks yang belakangan ini mulai mengusai pasar Indonesia, ternyata memberikan angin segar bagi para pemula yang ingin terjun menekuni bisnis serupa. Daya beli konsumen yang semakin membaik dan bergesernya gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih modern, menjadikan prospek pasar bisnis kedai kopi di Indonesia semakin hari kian bersinar terang. Kondisi ini bisa kita lihat dari menjamurnya bisnis warung kopi, kedai kopi, ataupun café-café mewah yang menjajakan aneka menu minuman kopi. Besarnya minat konsumen, dan tingginya keuntungan yang dijanjikan, turut mendorong peningkatan jumlah pemain di bisnis minuman beraroma khas ini, sehingga tidak heran bila persaingan pasarnya pun sekarang ini juga berkembang cukup pesat. Karenanya, jika Anda berminat terjun menekuni bisnis kedai kopi, ada baiknya bila Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini:
1.      Buatlah konsep bisnis yang sesuai dengan segmen pasar Anda.
Seperti kita ketahui bersama, kesuksesan bisnis kedai kopi tidak hanya dipengaruhi oleh keahlian sang barista dalam menyajikan racikan kopi. Namun juga dipengaruhi oleh konsep bisnis yang mereka usung untuk menarik calon konsumennya. Sebab, komunitas-komunitas yang ada di sekitar Anda menjadi target pasar yang cukup potensial untuk dibidik.
Strategi pemasaran seperti inilah yang mulai diusung “Kedai Mang Tuwuk” yang berlokasi di Jogja, dimana sang pemilik kedai sengaja menghadirkan ratusan buku bacaan untuk memanjakan konsumennya yang rata-rata adalah para mahasiswa. Terbukti, strategi pemasaran tersebut cukup efektif sehingga memberikan nilai tambah bagi bisnis kedai kopi tersebut dan mengantisipasi ketatnya persaingan yang ada di sekitarnya.






2.      Menciptakan beragam menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan.
Selain menawarkan aneka menu kopi sebagai produk andalan, tentunya Anda juga harus kreatif untuk menciptakan menu-menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan. Contohnya saja menawarkan minuman non kopi, seperti aneka minuman coklat, milk shake, jus buah, lemon tea, serta menambahkan cake and bakery sebagai teman minum kopi. Inovasi seperti ini bisa kita contoh dari Lavazza, sebuah perusahaan kopi di Italia yang menawarkan cookie cup (cangkir kopi unik yang bisa dimakan) untuk menunjukan kepedulian mereka dalam menghemat penggunaan air, sekaligus sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat pelanggan.

3.      Memperkenalkan brand produk melalui sosial media.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di berbagai belahan dunia, tentunya Anda juga bisa memanfaatkan facebook, twitter, dan YouTube untuk memperkenalkan brand produk atau merek kedai kopi Anda di dunia maya. Dalam hal ini Anda bisa mengikuti jejak Starbucks yang mengadakan sebuah kompetisi melalui situs jejaring sosial. Dimana pihak Starbucks memberikan tantangan bagi semua konsumen untuk berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memposting foto poster Starbucks di Twitter. Strategi promosi ini terbilang cukup efektif, karena banyak orang yang tertarik mempromosikan logo dan merek Starbuck di media online, sehingga bisa dipastikan bila brand produk tersebut semakin dikenal masyarakat luas.



  1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang ada dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:
  • Starbucks adalah suatu perusahaan yang mampu mengangkat citra cafe yang menjual kopi di pinggir jalan menjadi cafe yang eksklusif dengan konsep usahanya dan inovasi produknya. Perusahaan mampu menghadapi controllable elements di samping beberapa uncontrollable elements ketika memasuki pasar global, meskipun tidak semuanya dihadapi dengan mudah.
  • Starbucks menghadapi berbagai resiko ketika memasuki pasar global, tetapi hal ini dapat diatasi dengan baik dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengantisipasi persaingan dalam pasar global.
  • Starbucks adalah perusahaan yang bersedia melakukan segala usaha untuk mendominasi pasar, meskipun kadang-kadang menggunakan cara yang sedikit kurang etis. Tetapi kegigihannya ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa, sehingga nama Starbucks selalu dikonotasikan dengan kopi oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Kepuasan konsumen atas produknya yang berkualitas prima dan layanannya yang cepat merupakan salah satu keunggulan kompetitif. Starbuck sehingga mereka akan merekomendasikan hal ini melalui words of mouth untuk menanamkan brand image Starbucks yang menggunakan strategi franchising untuk memasuki pasar global.
Sumber:


1.     
       1. http://alamsetiabakti.blogspot.com/2013/01/kajian-bisnis-starbuck-coffee.htmlnt and merchandise.
2     2. http://entrepreneurmania.blogspot.com/2013/01/strategi-pemasaran.html


Ritel Bisnis


Makalah Manejemen Ritel 


Ritel Bisnis 

Disusun Oleh:
1        . Angga Sanjaya   (38211470)












Universitas Gundarma
Jakarta
2014

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah etika bisnis ini dengan judul “Ritel Bisnis”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Ritel.
Dalam penyusunan makalah ini bimbinga ini, penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyapaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Sri Kurniasih Agustin, selaku dosen bidang study etika bisnis yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah mendukung, mendoakan dan memberikan bantuan baik moril maupun materil.
3. Seluruh teman-teman yang memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
           
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini, penulis berharap semogga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

BAB I
PENDAHULUAN

Carrefour ialah sebuah kelompok supermarket internasional yang berkantor pusat di Perancis. Carrefour merupakan kelompok ritel terbesar di Eropa dan Amerika Latin serta terbesar kedua di dunia setelah Wal-Mart. Dalam bahasa Perancis, Carrefour berarti persimpangan jalan. Pada tahun 1959 dari sebuah persimpangan jalan di Annecy, Paris, Marcel Fournier dan Louis Deforey merintis gerai kecil yang lantas menjadi bagian dari sejarah penting perjalanan ritel modern dunia. Publik dunia mengenal ikon ritel itu dengan nama Carrefour.
Sukses menjejakkan fondasi dan meraih simpati publik Paris melalui toko serba ada Annecy sebagai permulaan, Fournier dan Deforey pun terusik untuk mengembangkannya lebih jauh dengan melahirkan konsep penggabungan beberapa toko serba ada dalam satu wadah yang lebih besar (hipermarket). Tahun 1962, duo pengusaha ini lepas dari Annecy dan melahirkan “toko serba ada raksasa” kala itu, ainte-Geneviève-des-Bois, dekat Paris. Dalam perjalanannya kemudian, kelompok supermarket internasional Negeri Napoleon Bonaparte ini terus menggurita. Carrefour membuka hipermarket yang pertama di luar Perancis di Belgia dan pertama di luar Eropa, di Brasil. Pada tahun 1999, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Tak ayal, langkah itu pun menjadikan Carrefour sebagai ritel terbesar kedua di dunia di bawah Walmart, raja ritel Amerika. Carrefour sekarang memiliki total gerai sekitar 15.000 dengan karyawan sekitar 700.000 di seluruh dunia.



A.    Visi dan Misi Carrefour

1.      Visi Carrefour
Menjadi paserba terbesar di dunia dan menjadi acuan paserba modern untuk perlindungan kesehatan, kenyamanan konsumen dan lingkungan. Seluruh usaha ditujukan demi kepuasan pelanggan sehingga segala kegiatan usaha Carrefour adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah baik pilihan produk, kualitas, dan dengan harga yang paling bersaing.

Tujuan Carrefour adalah sebagai berikut.
a.       Menjadi kekuatan internasional yang diperhitungkan pada setiap pasar.
b.      Terus-menerus berusaha merebut pangsa pasar untuk memperkokoh kemandirian dan citra perusahaan dalam jangka waktu panjang.
c.       Mengembangkan sinergi saling menguntungkan dengan seluruh mitra bisnis.
d.      Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda di setiap negara di mana Carrefour beroperasi.

2.      Misi Carrefour
Untuk mencapai visi dan tujuan yang telah ditentukan, Carrefour mengarahkan semua kegiatannya dengan berlandaskan aspek kebebasan, tanggung jawab berbagi, menghargai, integritas, solidaritas, dan progres, yang dapat dijabarkan sebagai berikut.
a.       Menciptakan paserba dengan konsep tempat belanja keluarga.
b.      Memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.
c.       Menciptakan harga yang diinginkan konsumen dan penyediaan lokasi yang strategis.
d.      Membangun kerja sama yang baik dengan para pemasok yang berkualitas.
e.       Memberikan dukungan yang terbaik bagi para karyawan untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.

B.     Konteks Lingkungan Carrefour
1.      Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal (external environment) merupakan segala sesuatu yang berada di luar organisasi yang mungkin mempengaruhi organisasi tersebut. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan tugas.

a.        Lingkungan Umum
Lingkungan umum (general environment) adalah serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang berada di sekitar organisasi yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi.
Lingkungan umum Carrefour adalah sebagai berikut:
1)      Lingkungan Ekonomi
Carrefour sebagai bisnis ritel yang mempunyai cabang di berbagai negara, tentunya akan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi di negara-negara tersebut seperti inflasi, tingkat bunga dan tingkat pengangguran. Selain itu, Carrefour juga harus mematuhi kebijakan-kebijakan ekonomi dalam negara di mana Carrefour beroperasi.
2)      Lingkungan Budaya
Carrefour harus menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya masyarakat setempat, dimana Carrefour memiliki tanggung jawab untuk memelihara hubungan dengan para supplier, menyeleksi produk-produk dan menegosiasikan harga, menentukan harga eceran, merekrut para pekerja, negosiasi gaji, pemberian gaji, menentukan promosi yang memungkinkan untuk staff dan memiliki masukan untuk keputusan bonus.
3)      Lingkungan Politik dan Hukum
Carrefour melakukan beberapa studi kemungkinan (feasibility study) dengan tujuan untuk menganalisis kondisi lokal apakah sesuai dengan kriteria Carrefour. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan Carrefour untuk membangun gerai-gerainya di berbagai negara diantaranya kandungan alam terhadap retailing, keterbukaan terhadap investasi asing, stabilitas politik dan inflasi, serta undang-undang keamanan lingkungan dan rintangan bahasa. Carrefour juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan politik dan hukum di negara-negara tersebut untuk menciptakan suatu kondisi kekeluargaan sehingga dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat. 
4)      Lingkungan Internasional
Carrefour sebagai suatu usaha bisnis ritel multinasional dan membuka gerai-gerainya hampir di seluruh negara sehingga baik pesaing, pemasok, maupun semua stakeholder dalam Carrefour berasal tidak hanya dari negara pusatnya tetapi juga berasal dari negara-negara dimana gerai-gerai Carrefour didirikan. Dengan demikian, Carrefour merupakan bagian dari pasar internasional.
5)      Lingkungan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga mempengaruhi proses kegiatan pelayanan Carrefour. Melalui penerapan E-Business, proses bisnis dalam Carrefour terutama dalam hal manajemen rantai pasokan dan manajemen relasi pelanggan menjadi lebih optimal. E-Business ini merupakan penggunaan internet dan teknologi informasi serta jaringan lainnya untuk mendukung e-commerce, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan, proses bisnis berbasis web, baik antar komponen dalam perusahaan yang berjejaring maupun antara perusahaan dengan rekan bisnis dan pelanggan.


Perencanaan Strategis Carrefour
Titik awal dalam memformulasikan strategi biasanya adalah analisis SWOT.

1.      Analisis SWOT (Sthrenghts, Weakness, Oportunities, threaths)
Analisis SWOT adalah evaluasi atas kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi yang dilakukan secara hati-hati dan juga evaluasi atas peluang dan ancaman dari lingkungan.
Analisis SWOT dari Carrefour adalah sebagai berikut.
a.       Sthrenghts
Kekuatan Carrefour berada pada positioning-nya harga murah dan barang lengkap, lalu Carrefour selalu berada di tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau, tempatnya luas, nyaman dan free parking. Sehingga konsumen datang tanpa membeli pun jadi senang karena tidak perlu membayar parkir.

b.      Weakness
Nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata masyarakat karena sejak awal mendirikan cabang di berbagai negara, Carrefour sudah sering dihujani kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Kecaman ini dikarenakan lokasi gerai-gerai Carrefour berada di tengah kota, padahal formatnya adalah hipermarket. “Toko Besar” asal Prancis ini dituduh semena-mena terhadap para pemasok dengan menekan harga dan menarik berbagai fee yang membebani. Jadi nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata masyarakat.
 c.       Opportunities
Wanita memegang peranan penting, karena 80% dari 20 juta pelanggan yang datang dan berbelanja di Carrefour adalah wanita (Carrefour, 2007). Namun jumlah konsumen pria boleh dibilang tidak sedikit dari pada wanita. Karena pria itu praktis, maka pria dapat dipengaruhi dengan produk-produk yang dikemas dengan praktis seperti buah dan daging yang sudah dipotong. Selain itu, pria biasanya adalah tulang punggung keluarga, yang bertugas mencari nafkah, oleh karena itu waktu yang mereka miliki sangat terbatas dan mereka sensitif terhadap harga. Sehingga ini menjadi kesempatan bagi Carrefour yang memiliki positioning murah dan lengkap. Carrefour memainkan kategori harga dengan mudah, seperti menantang pembeli dengan lower price guarantee, mengganti selisih harga jika suatu produk terbukti lebih murah di tempat lain.
 d.      Threaths
Perusahaan ritel sekarang menghadapi isu yang kritikal, termasuk tantangan lingkungan, perubahan perilaku konsumen, persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hypermart adalah salah satu ancaman bagi Carrefour. Persaingan yang terjadi dengan Hypermart, berebut lahan atau lokasi yang strategis untuk membangun gerai sedang terjadi saat ini.
Carrefour Matikan Pasar Tradisional

PT Carrefour Indonesia (Carrefour) adalah suatu pusat perbelanjaan modern yang berkembang pesat di Negara Indonesia ini. Perusahaan ini bergerak di bidang jual beli, dan di miliki oleh investor dari Negara prancis. Carrefour adalah suatu kata yang sudah tidak asing dan sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di daerah kota besar. Di Carrefour menawarkan semua kebutuhan pokok yang di butuhkan masyarakat , sangat lengkap dan juga proses pemasaran dan penjualan sangatlah modern dan lebih canggih.
Dengan adanya Carrefour menimbulkan dampak pada perdagangan di Indonesia ini, terutama pedagang lokal yang ada di pasar tradisional. Dampak ada yang di timbulkan memang ada yang positif dan juga berdampak negative pada masyarakat kita. Dampak positif dengan adanya Carrefour menyerap banyak tenaga kerja yang di butuhkan. Tetapi dampak negatifnya sangat terasa yaitu mematikan pasar local atau pasar tradisional yang ada di daerah sekitar Carrefour. Pada kenyataannya yang di lakukan Carrefour cenderung menekan para pedagang kecil dan menengah serta terindikasi mempermainkan harga. Pasalnya, Carrefour diduga memonopoli bisnis ritel modern di Indonesia. “Monopoli dapat mem-permainkan harga. Sehingga yang tadinya para konsumen yang sebelumnya berbelanja di pasar tradisional berbalik berbelanja ke Carrefour, karena masalah harga dan juga prosesnya yang lebih modern.


PERBANDINGAN RETAIL
“PERSAINGAN ANTARA CARREFOUR DAN HYPERMART SECARA KOMPETITIF”


 Dengan berkembangnya industri retail yang begitu pesat dan disertai persaingan yang begitu ketat dalam pasar global dewasa ini membuat perusahaan tidak berorientasi pada pesaing saja, tetapi perusahaan juga harus bisa mengelola keseimbangan yang baik antara orientasi pesaing dengan orientasi pelanggan. Setiap retail sudah selayaknya berusaha untuk mempertahankan pelanggan dengan cara membina hubungan baik dan memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka, hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan ini menjadi sesuatu yang penting agar kepuasan dan loyalitas dapat terpantau dengan baik. Dan disini kita akan membahas cara bersaing antara Hypermart dan Carrefour.

Hypermart
Strategi yang hypermart jalankan adalah Agar tetap eksis, Hypermart mendatangkan  para ahli di bidang makanan segar untuk memberi konsultasi, membuat sistem dan menata bisnisnya. Beberapa pakar food business retail dari luar negeri juga turut didatangkan untuk memberikan pelatihan. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Hypermart semakin mantap mengukuhkan namanya di pasar food business retail Indonesia.

PENGUATAN INFRASTRUKTUR
Visi menjadi market leader di pasar hypermarket sudah di depan mata. Namun jika tidak dipersenjatai dengan lengkap, visi itu mungkin hanya sebatas impian. Oleh karena itu dilakukan strategi untuk memenangkan persaingan.
Cara bersaing Hypermart yang kompetitif memang pintar, dengan mengambil hati konsumennya. Hal ini tercermin dari berbagai langkahnya dalam memanjakan konsumen. Ada satu yang menjadi trademark Hypermart dibanding para kompetitor di kelasnya yaitu Carrefour. Untuk beberapa item barang, Hypermart memberikan ikon cek harga dengan ilustrasi kaca pembesar.Ini artinya Hypermart memberikan jaminan harga termurah dibanding barang yang dijual di tempat sejenis lainnya. Jika ada yang lebih murah, Hypermart akan mengganti selisihnya 2x lipat. Kenyamanan berbelanja di Hypermart juga ditambah dengan adanya layanan jasa antar untuk produk-produk elektronik (radius tertentu) untuk para konsumennya.
Langkah ini akan terus dibarengi dengan memperkuat logistik, menyelenggarakan pelatihan rutin bagi SDM serta peningkatan sistem IT ter-up date yang mengikuti perkembangan jaman. Jaringan outlet di seluruh Indonesia juga akan terus dibuka.Pembukaan gerai Hypermart yang ke-50, menandai kesungguhannya untuk mengukuhkan posisinya di pasar hypermarket Indonesia Dukungan lain yang juga berperan penting dalam menopang keberhasilan Hypermart adalah kegiatan promosinya yang kreatif dan bermanfaat bagi konsumen. Seperti iklan di media cetak yang informatif hingga promosi kartu kredit seperti Credit Card BNI diskon 35% untuk all product, diskon 50% all product bagi pemegang kartu kredit Hypermarket serta Loyalty Program Royal VKB dan lain sebagainya
Carrefour
Strategi yang Carrefour jalankan adalah dengan menjual barang elektronik rumah tangga dengan harga murah dan pembayarannya bisa dicicil dengan bunga 0%. Dan juga bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan konsumen Sumber Kredit, Carrefour membuat ketiga pihak (Carrefour, prinsipal produk dan Sumber Kredit) bersama-sama meraih kepentingan yang sama, yakni meningkatkan penjualan dan meraih awareness. Program yang awalnya coba-coba ini ternyata mendapat sambutan pasar yang luar biasa, hingga sekarang semua perusahaan retail menyelenggarakan program serupa.
Carrefour juga siap dengan berbagai macam medan. Caranya menciptakan warna yang berbeda, memenuhi kebutuhan masyarakat, harga bersaing, dan promo-promo seperti midnight sale ini," ujarnya. Tidak peduli dengan suara-suara miring, Carrefour dengan mantap terus melangkah. Kini, dengan 15 gerai di lokasi-lokasi strategis — cenderung di tengah kota — Carrefour menjadi motor persaingan antar-hypermarket di Indonesia; baik soal lokasi, penataan ruangan, program loyalitas pelanggan, program promosi berhadiah, hingga soal strategi harga murah.
Carrefour memang terlihat cerdik mempertimbangkan area cakupan pasar yang luas. Ia selalu membuka lokasi yang dipenuhi pusat bisnis atau daerah perumahan kalangan menengah-atas. Carrefour juga bekerja sama dengan prinsipal produk yang dipromosikan dan biaya promosi ditanggung bersama.


 
“KOMPETISI HARGA SAING YANG DITERAPKAN OLEH CARREFOUR DAN HYPERMART TERAPKAN DALAM BERBISNIS”
Carrefour menggunakan ‘Harga Heboh’, Program promosi ritel memiliki sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Sasaran jangka pendek dari program promosi ritel ini adalah bertujuan meningkatkan lalulintas konsumen untuk meningkatkan penjualan dan lebih ditujukan sebagai usaha pencapaian kinerja operasional dalam suatu periode waktu tertentu. Sasaran jangka panjang tentunya adalah untuk membangun image gerai ritel di benak konsumen agar berbeda dengan pesaingnya. Ketika konsumen tertarik dengan harga item target yang sangat fantastis dan mengunjungi gerai ritel, konsumen akan dipancing untuk membeli produk lain yang tersedia di dalam gerai. Semakin banyak produk lain yang dibeli tanpa direncanakan sebelumnya oleh konsumen, maka program promosi yang dilancarkan manajemen ritel melalui ‘Harga Heboh’ berhasil mencapai tujuannya.
Dan Hypermart sendiri juga tidak mau kalah, mereka juga menetapkan positioning harga rendah dalam management mereka.
Strategi ”Harga Rendah”di Hypermart
Harga rendah di hypermart merupakan aplikasi ‘Everyday Low Price’ (EDLP) yang biasa diaplikasikan peritel dengan biaya operasional rendah dan pelayanan minimum. Strategi EDLP menekankan harga jual normal yang berkisar antara harga normal dan harga promosi ritel pesaing.  EDLP berguna memperluas cakupan segmen pasar yang bisa dijangkau dan memungkinkan peritel hypermart untuk menjangkau konsumen hampir dari seluruh strata sosial yang ada di masyarakat. Strategi ini sangat efektif diaplikasikan di Indonesia, yang mayoritas konsumennya berasal dari kalangan menengah bawah dan umumnya sangat peduli pada harga (price sensitive).
 “KOMPETISI ANTAR KATALOG”
Penyebaran katalog juga menjadi unggulan Carrefour hingga sekarang. Tak kurang dari 1 juta katalog disebar setiap kali terbit (dua minggu sekali). Selain katalog besar yang mewakili seluruh toko, ada juga katalog pendek yang disebut fresh yang di- update setiap lima hari. Ada lagi, Action Spot.
Sedangkan penyebaran catalog di Hypermart, dia juga menerbit atau meluncurkan katalog setiap minggunya, dengan berbagai promosi dan potongan harga di tawarkan di dalamnnya. Dan dari potongan harga yang menggiurkan, itu menarik minat konsumen yang membacannya.
“KOMPETISI KARTU MEMBER ANTARA CARREFOUR DAN HYPERMART”
Hypermart menyediakan kartu Hi-Card dengan berbagi fungsi dan manfaat di dalamnnya, banyak sekali promo yang bisa didapatkan.Seperti promo potongan harga 15 persen untuk pemegang kartu kredit Hypermart, potongan 5 persen untuk pemegang Matahari Club Card dan juga poin untuk para pemegang HI Card.
            Namun, kebanyakan pembeli di Hypermart juga mengejar pengumpulan kupon penukaran barang-barang mewah yang dipromokan Hypermart. Seperti saat ini promo pengumpulan kupon untuk penukaran alat makan merk terkenal.

            Carrefour juga menawarkan Kartu Belanja Carrefour (KBC) yang diluncurkan 22 April 2003. Kartu plastik hasil kerja sama Carrefour dengan General Electric Consumer Finance (GE) dan Master Card ini, bukan sekadar berfungsi sebagai kartu belanja, melainkan juga dapat menjadi kartu kredit dan bisa menarik uang tunai, serta berfungsi sebagai kredit berjangka dan kredit cicilan. Di luar semua itu, tentu, para pemegangnya memperoleh beberapa promosi menarik, seperti gratis aneka cenderamata, undian berhadiah, potongan harga hingga voucher belanja. Selain itu, pemegang KBC yang nilai belanjanya dibayar tunai di akhir bulan akan mendapat potongan harga sebesar 1,5%.

Belanja Murah Di Carrefour

            Dengan naiknya harga barang – barang setiap saat, membuat masyrakat lebih berhemat lagi dalam berbelanja sehingga belanja murah menjadi bagian hidup masyarakat yang tidak bisa dipisahkan terutama masyarakat Indonesia.  Semua orang pastinya senang berbelanja murah. Salah satu tempat belanja murah di Indonesia adalah Carrefour. Carrefour menawarkan berbagai tawaran cara untuk belanja murah seperti:

Kartu Mega Carrefour  yang memiliki 3 keunggulan seperti
1.      Unlimited deal berarti diskon sebesar 5% untuk semua produk berlabel Carrefour dan 1,5% cash back tanpa batas sepanjang tahun.
2.      Mega Deal untuk diskon dan penawaran super spesial khusus untuk pemengang kartu Mega Carrefour.
3.      Lifestyle Deal untuk diskon istimewa di Baskin Robin dan tempat lainnya sepanjang tahun.

Katalog perperiode yang berisikan diskon dan penawaran harga terbaru untuk beberapa produk baik itu makanan, pakaian, gadget atau elektronik yang selalu diupdate perperiodenya. Katalog Carrefour biasanya lebih dari 10 halaman.



Promo di Koran merupakan promo yang selalu diterbitkan di koran – koran ternama di masing – masing kota. Promo ini bisa berisikan promo diskon maupun penawaran terbaru dari Carrefour. Untuk melihat promo di katalog dan koran tidak perlu sampai membeli koran atau mengunjungi Carrefour secara langsung karen Carrefour memiliki website. Website Carrefour memiliki promo katalog dan koran untuk masing –masing daerah didalamnya. Jadi tinggal buka website Carrefour, untuk merencanakan belanja murah perbulannya.


Sumber :


http://web.hypermart.com
http://web.carrefour.com
http://www.carrefour.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Carrefour
http://www.slideshare.net/benjaminperraut/carrefour-logistic-management
http://m.merdeka.com/uang/carrefour-kami-bukan-musuh-pasar-tradisional.html
http://www.bisnis.com/articles/carrefour-hengkang-chairul-tanjung-bakal-akuisisi-100-percent-saham-carrefour-indonesia
http://wartaekonomi.co.id/berita6081/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-i.html
http://wartaekonomi.co.id/berita6082/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-ii.html
http://wartaekonomi.co.id/berita6083/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-iii.html
http://m.bisnis.com/articles/market-...uire-carrefour
http://bahribux.blogspot.com/2010/10/monopoli-carrefour.html#ixzz2DzguDVUp
http://historyofbusiness.blogspot.com/2009/09/history-of-carrefour.html&ei=25y8UPyOHbC4iAfWsYDoBg

http://embundaunhijau.blogspot.com/2012/04/belanja-murah-di-carrefour.html
http://albertus19.wordpress.com/2010/09/28/pasar/