Kamis, 27 Maret 2014

Ritel Bisnis Starbucks Cofee



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sejarah starbucks dimulai pada tahun 1971 di kota Seattle , Amerika , pada saat itu starbucks masih menjajakan kopi dengan menggunakan mini van.Nama starbucks diberikan oleh Herman Meville Moby Dick , seorang pengarang novel klasik. Pada tahun 1982 Howard Schultz bergabung dengan starbucks , dalam perjalanan bisnisnya ke Italia dia mengunjungi sebuah cafe terkenal di Milan. Dia terkesan dengan rasa kopi Italia yang mencampurkan latte dan mocha. Howard kemudian mencoba untuk memperkenalkan rasa kopi yang baru ini ke warga kota Seattle. Dan warga Seattle menyukai rasa kopi ini dan menjadi penggila kopi. Pada tahun 1990 an , starbucks berusaha untuk memperluas pasar dengan membuka banyak gerai starbucks. Dimulai dari seluruh Amerika hingga akhirnya keseluruh dunia. Hingga akhirnya starbucks menjadi gerai kopi no 1 di dunia. Gerai starbucks di Indonesia sendiri dibuka tahun 2002 di bawah manajemen PT Sari Coffe Indonesia
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.
Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.



Visi
Menjadikan starbucks sebagai brand yang terkenal dan dihargai di seluruh dunia. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 4 komponen dasar yaitu :
 * Membangun nilai dasar perusahaan sebagai perusahaan yang hanya menggunakan bahan dan menghasilkan produk yang terbaik.
 * Menciptakan image yang cemerlang yang melekat didalam pikiran pelanggan.
 * Membentuk Starbucks sebagai suatu brand yang terkenal, walaupun orang tidak mengetahui secara jelas bidang usaha yang dijalankan, tetapi masyarakat merasa familiar dengan merek starbucks.
 * Menjadikan starbucks sebagai merek terkenal dan dihargai. Menjadi nomor satu atau diatas brand lainnya dalam jangka waktu tak terbatas.
Dalam seluruh kegiatan perusahaan kualitas tinggi menjadi dasar yang utama, mulai dari pembelian bahan baku, proses produksi sampai menjual produk dalam kondisi terbaik yang dilakukan oleh setiap bagian dari perusahaan. Pencapaian hasil ini juga ditunjang oleh cepatnya perluasan Outlet, sebagai bentuk pengembangan saluran distribusi.
 Misi
            Starbucks berkomitmen untuk berperan sebagai pemimpin dalam memperjuangkan lingkungan hidup disetiap lini kegiatan perusahaan.
 Untuk mencapai misi tersebut dengan berkomitmen untuk :
 * Memahami tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi dengan mitra usaha.
 * Menciptakan solusi yang inovatif dan fleksible dalam menghadapi perubahan.
 * Bekerja keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
 * Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan hidup.
 * Menanamkan tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar perusahaan.
 * Mengukur dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak kepada lingkungan hidup.
 * Mendorong seluruh mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan misinya.


Tata Cara Pelayanan Starbucks Coffee




Tata cara pelayanan di seluruh kedai Starbucks sama yaitu “Self Service” atau tamu melayani diri mereka sendiri.Setiap tamu yang datang ke kedai starbucks hanya akan datang ke kasir lalu memesan menu Coffee, Tea or Juice yang ada di board lalu tamu langsung membayar pesanan mereka dikasir. Apabila pesanannya memakan waktu sekitar 8-10 menit maka petugas kasir pun akan meminta nama sipemesan tersebut dengan tujuan apabila pesanannya sudah jadi maka petugas yang ada dikasir akan memanggil sipemesan untuk kembali ke kasir mengambil pesanannya tersebut.
            Di starbucks hanya menyediakan petugas yang bisa dipanggil ke table dengan catatan mereka hanya melayani tamu apabila sang tamu memerlukan sugar , tissue dan lain-lain yang tidak berkaitan dengan pemesanan makanan.


Fasilitas starbuks Coffee 



Akses Internet Wi-Fi bervariasi di sejumlah daerah. Pemegang kartu di AS & Kanada bisa mengakses Internet selama 2 jam melalui AT&T Inc. di Amerika Serikat dan Bell Canada di Kanada. Di Jerman, pelanggan mendapat akses Wi-Fi gratis selama 2 jam melalui BT Openzone. Di Swiss dan Austria, pelanggan mendapat akses selama 30 menit dengan kartu hadiah melalui T-Mobile.
Pada September 2009, Starbucks di Britania Raya meluncurkan Wi-Fi gratis di hampir semua kedainya. Pelanggan yang memiliki Starbucks Card bisa masuk log ke Wi-Fi kedai secara gratis disertai rincian kartunya, sehingga menambah keuntungan program kesetiaan seperti di Amerika Serikat.[82] Mulai Juli 2010, Starbucks menawarkan Wi-Fi gratis di semua kedainya di Amerika Serikat melalui AT&T dan informasi melalui kerja sama dengan Yahoo!. Ini adalah upaya agar lebih bersaing dengan jaringan kedai setempat, yang sudah lama memberikan Wi-Fi gratis, serta McDonald's, yang mulai menawarkan akses gratis serupa pada tahun 2010.[83] Tanggal 30 Juni 2010, Starbucks mengumumkan akan mulai menawarkan akses Internet tanpa batas dan gratis melalui Wi-Fi kepada pelanggan di semua kedai perusahaan di Kanada mulai 1 Juli 2010.

Analisa SWOT
Strength
Starbucks Coffee

Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi merek khusus di dunia.
1.       Citra merek yang kuat dengan motto ‘The Starbucks Experience’.
2.       Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan lebih dari 16.000 ritel di 48 negara di seluruh dunia.
3.       Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan lebih dari 6500 toko izin dunia.
4.       Starbucks dikenal untuk menyediakan produk unggulan dan jasa.
5.       Starbucks ditawarkan baik manfaat fungsional dan emosional.
6.       Starbucks adalah nomor 7 pada Fortune Magazine’s “100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja Untuk” untuk 2008.
7.       Memiliki pelanggan setia di semua negara Starbucks ‘yang ada.
8.       Kontrol kualitas tinggi di seluruh Starbucks ‘ritel.
9.       Memiliki kualitas tinggi yang konsisten pelayanan.
10.   Khas rumah-rumah kopi Italia canggih dengan nuansa musik, interior desain dan karya seni.
11.   Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mal, dalam area bisnis lain seperti bangunan kantor.
12.    Wi-Fi layanan Internet di seluruh Starbucks ritel.
13.   Pelayanan kopi Cepat saji.
14.   Proses penyusunan produk tidak perlu teknologi yang sangat canggih.
15.   Memiliki banyak variasi rasa.
16.   Terbatasnya  jumlah pesaing yang kuat.
17.   Pangsa pasar dan pertumbuhan pasar Tinggi.
18.   Selalu bertujuan untuk membantu lingkungan dukungan, ex: dengan menggunakan jaringan didaur ulang.
19.   Selalu memperlakukan karyawan sebagai mitra bukan hanya sebagai karyawan.
20.   Penerimaan semua pertanyaan, komentar dan umpan balik di mana pelanggan dapat mengirimnya dengan email, sms atau hanya menginformasikan di Starbucks ritel.
21.   Memiliki Starbucks Serikat Pekerja yang membantu karyawan untuk menginformasikan pikiran mereka kepada manajemen.


 Weakness
1.       Harga tinggi yang biaya tidak semua jenis pasar bisa membeli produk Starbucks.
2.       Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang mengeluarkan biaya sentimental bagi pelanggan di beberapa negara.
3.       Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
4.       Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu, minuman, coklat, es krim, dan dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari bahan rekayasa genetik.
5.       Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna. Itulah sebabnya mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.
Opportunities
1.       Para karyawan potensial adalah orang-orang berpendidikan yang membuatnya lebih mudah untuk melatih mereka.
2.       Pelanggan bukan harga sensitif.
3.       Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi positif.
4.       Konsumerisme tinggi di Indonesia.
5.       Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang dijualnya adalah pemenuhan harga diri dan perlu cinta atau milik masyarakat yang merupakan alasan utama mengapa masyarakat membeli suatu produk.
6.       Dukungan finansial yang kuat.
7.       Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar di Indonesia, terutama di perkotaan.
8.       Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia memudahkan Starbucks memperluas bisnis mereka.
9.       Masyarakat di Indonesia posisi tempat Starbucks sebagai salah satu titik pertemuan terbaik.
10.   Bisa produk mereka yang beragam tidak hanya di kopi.
11.   Banyak kopi Starbucks menggunakan kacang organik.
Beberapa biji Starbucks dipanen di pulau Sumatera dan Indonesia Sulawesi. Starbucks membeli kacang berkualitas tinggi di pulau ini di premium harga untuk membantu para petani untuk menghidupi keluarga mereka dan berinvestasi secara berkelanjutan produksi. Starbucks membayar harga rata-rata $ 1,20 per pon terhadap komoditas rata-rata harga $ 0,40-0,50 per pon


Threat 
1.       Krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
2.       Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit bagi Starbucks untuk menembus pasar yang lebih segmentasi.
3.       Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari masyarakat.
4.       Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia menjadi sebuah perusahaan raksasa generik berantakan.
5.       Kritik mengatakan bahwa ia mengeksploitasi buruh tani di negara-negara ketiga.
6.       Dikatakan bahwa dominasi Starbucks mengemudi kafe kecil keluar dari bisnis.
7.       Isu menyatakan bahwa Starbucks mengeksploitasi pekerja mereka dengan membayar upah yang sangat minimum dengan standar yang sangat tinggi dari pekerjaan mereka butuhkan untuk memenuhi.
8.       Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk barang-barang minuman lain seperti cola, teh atau jus yang dijual di ritel.


Strategi Starbucks







Kesuksesan bisnis kedai kopi Starbucks yang belakangan ini mulai mengusai pasar Indonesia, ternyata memberikan angin segar bagi para pemula yang ingin terjun menekuni bisnis serupa. Daya beli konsumen yang semakin membaik dan bergesernya gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih modern, menjadikan prospek pasar bisnis kedai kopi di Indonesia semakin hari kian bersinar terang. Kondisi ini bisa kita lihat dari menjamurnya bisnis warung kopi, kedai kopi, ataupun café-café mewah yang menjajakan aneka menu minuman kopi. Besarnya minat konsumen, dan tingginya keuntungan yang dijanjikan, turut mendorong peningkatan jumlah pemain di bisnis minuman beraroma khas ini, sehingga tidak heran bila persaingan pasarnya pun sekarang ini juga berkembang cukup pesat. Karenanya, jika Anda berminat terjun menekuni bisnis kedai kopi, ada baiknya bila Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini:
1.      Buatlah konsep bisnis yang sesuai dengan segmen pasar Anda.
Seperti kita ketahui bersama, kesuksesan bisnis kedai kopi tidak hanya dipengaruhi oleh keahlian sang barista dalam menyajikan racikan kopi. Namun juga dipengaruhi oleh konsep bisnis yang mereka usung untuk menarik calon konsumennya. Sebab, komunitas-komunitas yang ada di sekitar Anda menjadi target pasar yang cukup potensial untuk dibidik.
Strategi pemasaran seperti inilah yang mulai diusung “Kedai Mang Tuwuk” yang berlokasi di Jogja, dimana sang pemilik kedai sengaja menghadirkan ratusan buku bacaan untuk memanjakan konsumennya yang rata-rata adalah para mahasiswa. Terbukti, strategi pemasaran tersebut cukup efektif sehingga memberikan nilai tambah bagi bisnis kedai kopi tersebut dan mengantisipasi ketatnya persaingan yang ada di sekitarnya.






2.      Menciptakan beragam menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan.
Selain menawarkan aneka menu kopi sebagai produk andalan, tentunya Anda juga harus kreatif untuk menciptakan menu-menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan. Contohnya saja menawarkan minuman non kopi, seperti aneka minuman coklat, milk shake, jus buah, lemon tea, serta menambahkan cake and bakery sebagai teman minum kopi. Inovasi seperti ini bisa kita contoh dari Lavazza, sebuah perusahaan kopi di Italia yang menawarkan cookie cup (cangkir kopi unik yang bisa dimakan) untuk menunjukan kepedulian mereka dalam menghemat penggunaan air, sekaligus sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat pelanggan.

3.      Memperkenalkan brand produk melalui sosial media.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di berbagai belahan dunia, tentunya Anda juga bisa memanfaatkan facebook, twitter, dan YouTube untuk memperkenalkan brand produk atau merek kedai kopi Anda di dunia maya. Dalam hal ini Anda bisa mengikuti jejak Starbucks yang mengadakan sebuah kompetisi melalui situs jejaring sosial. Dimana pihak Starbucks memberikan tantangan bagi semua konsumen untuk berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memposting foto poster Starbucks di Twitter. Strategi promosi ini terbilang cukup efektif, karena banyak orang yang tertarik mempromosikan logo dan merek Starbuck di media online, sehingga bisa dipastikan bila brand produk tersebut semakin dikenal masyarakat luas.



  1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang ada dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:
  • Starbucks adalah suatu perusahaan yang mampu mengangkat citra cafe yang menjual kopi di pinggir jalan menjadi cafe yang eksklusif dengan konsep usahanya dan inovasi produknya. Perusahaan mampu menghadapi controllable elements di samping beberapa uncontrollable elements ketika memasuki pasar global, meskipun tidak semuanya dihadapi dengan mudah.
  • Starbucks menghadapi berbagai resiko ketika memasuki pasar global, tetapi hal ini dapat diatasi dengan baik dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengantisipasi persaingan dalam pasar global.
  • Starbucks adalah perusahaan yang bersedia melakukan segala usaha untuk mendominasi pasar, meskipun kadang-kadang menggunakan cara yang sedikit kurang etis. Tetapi kegigihannya ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa, sehingga nama Starbucks selalu dikonotasikan dengan kopi oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Kepuasan konsumen atas produknya yang berkualitas prima dan layanannya yang cepat merupakan salah satu keunggulan kompetitif. Starbuck sehingga mereka akan merekomendasikan hal ini melalui words of mouth untuk menanamkan brand image Starbucks yang menggunakan strategi franchising untuk memasuki pasar global.
Sumber:


1.     
       1. http://alamsetiabakti.blogspot.com/2013/01/kajian-bisnis-starbuck-coffee.htmlnt and merchandise.
2     2. http://entrepreneurmania.blogspot.com/2013/01/strategi-pemasaran.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar