BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejarah
starbucks dimulai pada tahun 1971 di kota Seattle , Amerika , pada saat itu
starbucks masih menjajakan kopi dengan menggunakan mini van.Nama starbucks diberikan
oleh Herman Meville Moby Dick , seorang pengarang novel klasik. Pada tahun 1982
Howard Schultz bergabung dengan starbucks , dalam perjalanan
bisnisnya ke Italia dia mengunjungi sebuah cafe terkenal di Milan. Dia terkesan
dengan rasa kopi Italia yang mencampurkan latte dan mocha. Howard kemudian
mencoba untuk memperkenalkan rasa kopi yang baru ini ke warga kota Seattle. Dan
warga Seattle menyukai rasa kopi ini dan menjadi penggila kopi. Pada tahun 1990
an , starbucks berusaha untuk memperluas pasar dengan membuka banyak gerai
starbucks. Dimulai dari seluruh Amerika hingga akhirnya keseluruh dunia. Hingga
akhirnya starbucks menjadi gerai kopi no 1 di dunia. Gerai starbucks di
Indonesia sendiri dibuka tahun 2002 di bawah manajemen PT Sari Coffe Indonesia
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi,
salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang
seperti gelas dan tumbler.
Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music,
perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk
perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai
berdiri. Es krim dan
kopi Starbucks juga dijual di toko
grosir.
Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang
dan pengecer biji
kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat.
Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap
yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di luar Amerika
Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di
luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia.
Perusahaan ini berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat
pada tahun 2009, dan telah menutup 300 kedai di Amerika Serikat
sejak 2008.
Visi
Menjadikan starbucks sebagai brand yang terkenal dan
dihargai di seluruh dunia. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan 4 komponen
dasar yaitu :
* Membangun
nilai dasar perusahaan sebagai perusahaan yang hanya menggunakan bahan dan
menghasilkan produk yang terbaik.
* Menciptakan
image yang cemerlang yang melekat didalam pikiran pelanggan.
* Membentuk
Starbucks sebagai suatu brand yang terkenal, walaupun orang tidak mengetahui
secara jelas bidang usaha yang dijalankan, tetapi masyarakat merasa familiar
dengan merek starbucks.
* Menjadikan
starbucks sebagai merek terkenal dan dihargai. Menjadi nomor satu atau diatas
brand lainnya dalam jangka waktu tak terbatas.
Dalam seluruh kegiatan
perusahaan kualitas tinggi menjadi dasar yang utama, mulai dari pembelian bahan
baku, proses produksi sampai menjual produk dalam kondisi terbaik yang
dilakukan oleh setiap bagian dari perusahaan. Pencapaian hasil ini juga
ditunjang oleh cepatnya perluasan Outlet, sebagai bentuk pengembangan saluran
distribusi.
Misi
Starbucks berkomitmen untuk berperan
sebagai pemimpin dalam memperjuangkan lingkungan hidup disetiap lini kegiatan
perusahaan.
Untuk
mencapai misi tersebut dengan berkomitmen untuk :
* Memahami
tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi dengan mitra usaha.
* Menciptakan
solusi yang inovatif dan fleksible dalam menghadapi perubahan.
* Bekerja
keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
* Memahami
tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan hidup.
* Menanamkan
tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar perusahaan.
* Mengukur
dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak kepada lingkungan hidup.
* Mendorong seluruh
mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan misinya.
Tata
Cara Pelayanan Starbucks Coffee
Tata cara pelayanan di seluruh kedai Starbucks sama
yaitu “Self Service” atau tamu melayani diri mereka sendiri.Setiap tamu yang
datang ke kedai starbucks hanya akan datang ke kasir lalu memesan menu Coffee,
Tea or Juice yang ada di board lalu tamu langsung membayar pesanan mereka
dikasir. Apabila pesanannya memakan waktu sekitar 8-10 menit maka petugas kasir
pun akan meminta nama sipemesan tersebut dengan tujuan apabila pesanannya sudah
jadi maka petugas yang ada dikasir akan memanggil sipemesan untuk kembali ke
kasir mengambil pesanannya tersebut.
Di starbucks hanya menyediakan petugas yang bisa
dipanggil ke table dengan catatan mereka hanya melayani tamu apabila sang tamu
memerlukan sugar , tissue dan lain-lain yang tidak berkaitan dengan pemesanan
makanan.Fasilitas starbuks Coffee
Akses Internet Wi-Fi bervariasi di sejumlah daerah. Pemegang kartu di AS
& Kanada bisa mengakses Internet selama 2 jam melalui AT&T Inc. di Amerika Serikat dan Bell Canada di Kanada. Di Jerman, pelanggan mendapat akses Wi-Fi
gratis selama 2 jam melalui BT Openzone. Di Swiss dan Austria, pelanggan mendapat akses selama
30 menit dengan kartu hadiah melalui T-Mobile.
Pada September 2009, Starbucks di Britania Raya meluncurkan Wi-Fi gratis
di hampir semua kedainya. Pelanggan yang memiliki Starbucks Card bisa masuk log
ke Wi-Fi kedai secara gratis disertai rincian kartunya, sehingga menambah
keuntungan program kesetiaan seperti di Amerika Serikat.[82] Mulai Juli 2010, Starbucks menawarkan
Wi-Fi gratis di semua kedainya di Amerika Serikat melalui AT&T dan
informasi melalui kerja sama dengan Yahoo!. Ini adalah upaya agar lebih bersaing
dengan jaringan kedai setempat, yang sudah lama memberikan Wi-Fi gratis, serta McDonald's, yang mulai menawarkan akses gratis
serupa pada tahun 2010.[83] Tanggal 30 Juni 2010, Starbucks
mengumumkan akan mulai menawarkan akses Internet tanpa batas dan gratis melalui
Wi-Fi kepada pelanggan di semua kedai perusahaan di Kanada mulai 1 Juli 2010.
Analisa SWOT
Strength
Starbucks Coffee
Starbucks adalah pengecer terkemuka dan roaster untuk kopi
merek khusus di dunia.
1.
Citra merek yang kuat dengan motto ‘The
Starbucks Experience’.
2.
Starbucks adalah sebuah organisasi global dengan
lebih dari 16.000 ritel di 48 negara di seluruh dunia.
3.
Salah satu waralaba terkuat di dunia dengan
lebih dari 6500 toko izin dunia.
4.
Starbucks dikenal untuk menyediakan produk
unggulan dan jasa.
5.
Starbucks ditawarkan baik manfaat fungsional dan
emosional.
6.
Starbucks adalah nomor 7 pada Fortune Magazine’s
“100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja Untuk” untuk 2008.
7.
Memiliki pelanggan setia di semua negara
Starbucks ‘yang ada.
8.
Kontrol kualitas tinggi di seluruh Starbucks
‘ritel.
9.
Memiliki kualitas tinggi yang konsisten
pelayanan.
10.
Khas rumah-rumah kopi Italia canggih dengan
nuansa musik, interior desain dan karya seni.
11.
Outlet diposisikan di lokasi jalan tinggi, mal,
dalam area bisnis lain seperti bangunan kantor.
12.
Wi-Fi layanan
Internet di seluruh Starbucks ritel.
13.
Pelayanan kopi Cepat saji.
14.
Proses penyusunan produk tidak perlu teknologi
yang sangat canggih.
15.
Memiliki banyak variasi rasa.
16.
Terbatasnya
jumlah pesaing yang kuat.
17.
Pangsa pasar dan pertumbuhan pasar Tinggi.
18.
Selalu bertujuan untuk membantu lingkungan
dukungan, ex: dengan menggunakan jaringan didaur ulang.
19.
Selalu memperlakukan karyawan sebagai mitra
bukan hanya sebagai karyawan.
20.
Penerimaan semua pertanyaan, komentar dan umpan
balik di mana pelanggan dapat mengirimnya dengan email, sms atau hanya
menginformasikan di Starbucks ritel.
21.
Memiliki Starbucks Serikat Pekerja yang membantu
karyawan untuk menginformasikan pikiran mereka kepada manajemen.
1.
Harga tinggi yang biaya tidak semua jenis pasar
bisa membeli produk Starbucks.
2.
Starbucks dianggap ‘Amerika Global’ yang
mengeluarkan biaya sentimental bagi pelanggan di beberapa negara.
3.
Terlalu fokus pada pasar domestik AS.
4.
Starbucks menolak untuk menjamin bahwa susu,
minuman, coklat, es krim, dan dipanggang dijual di toko perusahaan bebas dari
bahan rekayasa genetik.
5.
Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan,
beberapa keluhan karyawan tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu
menjadi sempurna. Itulah sebabnya mereka membuat Starbucks Serikat Pekerja.
Opportunities
1.
Para karyawan potensial adalah orang-orang
berpendidikan yang membuatnya lebih mudah untuk melatih mereka.
2.
Pelanggan bukan harga sensitif.
3.
Bisa dapat mengubah citra negatif kopi menjadi
positif.
4.
Konsumerisme tinggi di Indonesia.
5.
Lebih mudah untuk menembus pasar karena apa yang
dijualnya adalah pemenuhan harga diri dan perlu cinta atau milik masyarakat
yang merupakan alasan utama mengapa masyarakat membeli suatu produk.
6.
Dukungan finansial yang kuat.
7.
Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan pasar
di Indonesia, terutama di perkotaan.
8.
Kebijakan ekonomi kerakyatan di Indonesia
memudahkan Starbucks memperluas bisnis mereka.
9.
Masyarakat di Indonesia posisi tempat Starbucks
sebagai salah satu titik pertemuan terbaik.
10.
Bisa produk mereka yang beragam tidak hanya di
kopi.
11.
Banyak kopi Starbucks menggunakan kacang
organik.
Beberapa biji Starbucks dipanen di pulau Sumatera dan
Indonesia Sulawesi. Starbucks membeli kacang berkualitas tinggi di pulau ini di
premium harga untuk membantu para petani untuk menghidupi keluarga mereka dan
berinvestasi secara berkelanjutan produksi. Starbucks membayar harga rata-rata
$ 1,20 per pon terhadap komoditas rata-rata harga $ 0,40-0,50 per pon
Threat
1.
Krisis keuangan global yang membuat masyarakat
cenderung untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
2.
Berpendapatan rendah di Indonesia membuat sulit
bagi Starbucks untuk menembus pasar yang lebih segmentasi.
3.
Sentimental masalah dengan efek buruk kopi dari
masyarakat.
4.
Beberapa orang percaya bahwa Starbucks mengubah dunia
menjadi sebuah perusahaan raksasa generik berantakan.
5.
Kritik mengatakan bahwa ia mengeksploitasi buruh
tani di negara-negara ketiga.
6.
Dikatakan bahwa dominasi Starbucks mengemudi
kafe kecil keluar dari bisnis.
7.
Isu menyatakan bahwa Starbucks mengeksploitasi
pekerja mereka dengan membayar upah yang sangat minimum dengan standar yang
sangat tinggi dari pekerjaan mereka butuhkan untuk memenuhi.
8.
Ancaman produk pengganti dan jasa termasuk
barang-barang minuman lain seperti cola, teh atau jus yang dijual di ritel.
Strategi Starbucks
Kesuksesan bisnis kedai kopi Starbucks yang
belakangan ini mulai mengusai pasar Indonesia, ternyata memberikan angin segar
bagi para pemula yang ingin terjun menekuni bisnis serupa. Daya beli konsumen
yang semakin membaik dan bergesernya gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih
modern, menjadikan prospek pasar bisnis kedai kopi di Indonesia semakin hari
kian bersinar terang. Kondisi ini bisa kita lihat dari menjamurnya bisnis
warung kopi, kedai kopi, ataupun café-café mewah yang menjajakan aneka menu
minuman kopi. Besarnya minat konsumen, dan tingginya keuntungan yang
dijanjikan, turut mendorong peningkatan jumlah pemain di bisnis minuman
beraroma khas ini, sehingga tidak heran bila persaingan pasarnya pun sekarang
ini juga berkembang cukup pesat. Karenanya, jika Anda berminat terjun menekuni
bisnis kedai kopi, ada baiknya bila Anda memperhatikan beberapa tips berikut
ini:
1. Buatlah
konsep bisnis yang sesuai dengan segmen pasar Anda.
Seperti
kita ketahui bersama, kesuksesan bisnis kedai kopi tidak hanya dipengaruhi oleh
keahlian sang barista dalam menyajikan racikan kopi. Namun juga dipengaruhi
oleh konsep bisnis yang mereka usung untuk menarik calon konsumennya. Sebab,
komunitas-komunitas yang ada di sekitar Anda menjadi target pasar yang cukup
potensial untuk dibidik.
Strategi
pemasaran seperti inilah yang mulai diusung “Kedai Mang Tuwuk” yang berlokasi
di Jogja, dimana sang pemilik kedai sengaja menghadirkan ratusan buku bacaan
untuk memanjakan konsumennya yang rata-rata adalah para mahasiswa. Terbukti,
strategi pemasaran tersebut cukup efektif sehingga memberikan nilai tambah bagi
bisnis kedai kopi tersebut dan mengantisipasi ketatnya persaingan yang ada di
sekitarnya.
2. Menciptakan
beragam menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan.
Selain
menawarkan aneka menu kopi sebagai produk andalan, tentunya Anda juga harus
kreatif untuk menciptakan menu-menu tambahan agar konsumen tidak cepat bosan.
Contohnya saja menawarkan minuman non kopi, seperti aneka minuman coklat, milk
shake, jus buah, lemon tea, serta menambahkan cake and bakery sebagai teman
minum kopi. Inovasi seperti ini bisa kita contoh dari Lavazza, sebuah
perusahaan kopi di Italia yang menawarkan cookie cup (cangkir kopi unik yang
bisa dimakan) untuk menunjukan kepedulian mereka dalam menghemat penggunaan
air, sekaligus sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik minat
pelanggan.
3. Memperkenalkan
brand produk melalui sosial media.
Seiring
dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di berbagai belahan dunia,
tentunya Anda juga bisa memanfaatkan facebook, twitter, dan YouTube untuk
memperkenalkan brand produk atau merek kedai kopi Anda di dunia maya. Dalam hal
ini Anda bisa mengikuti jejak Starbucks yang mengadakan sebuah kompetisi
melalui situs jejaring sosial. Dimana pihak Starbucks memberikan tantangan bagi
semua konsumen untuk berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memposting foto
poster Starbucks di Twitter. Strategi promosi ini terbilang cukup efektif, karena
banyak orang yang tertarik mempromosikan logo dan merek Starbuck di media
online, sehingga bisa dipastikan bila brand produk tersebut semakin dikenal
masyarakat luas.
- Kesimpulan
Dari
pembahasan yang ada dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:
- Starbucks adalah suatu perusahaan yang mampu mengangkat citra cafe yang menjual kopi di pinggir jalan menjadi cafe yang eksklusif dengan konsep usahanya dan inovasi produknya. Perusahaan mampu menghadapi controllable elements di samping beberapa uncontrollable elements ketika memasuki pasar global, meskipun tidak semuanya dihadapi dengan mudah.
- Starbucks menghadapi berbagai resiko ketika memasuki pasar global, tetapi hal ini dapat diatasi dengan baik dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengantisipasi persaingan dalam pasar global.
- Starbucks adalah perusahaan yang bersedia melakukan segala usaha untuk mendominasi pasar, meskipun kadang-kadang menggunakan cara yang sedikit kurang etis. Tetapi kegigihannya ini membuahkan hasil yang sangat luar biasa, sehingga nama Starbucks selalu dikonotasikan dengan kopi oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Kepuasan konsumen atas produknya yang berkualitas prima dan layanannya yang cepat merupakan salah satu keunggulan kompetitif. Starbuck sehingga mereka akan merekomendasikan hal ini melalui words of mouth untuk menanamkan brand image Starbucks yang menggunakan strategi franchising untuk memasuki pasar global.
1.
1. http://alamsetiabakti.blogspot.com/2013/01/kajian-bisnis-starbuck-coffee.htmlnt
and merchandise.
2 2. http://entrepreneurmania.blogspot.com/2013/01/strategi-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar