Makalah Manejemen Ritel
Disusun
Oleh:
1
.
Angga Sanjaya (38211470)
Universitas
Gundarma
Jakarta
2014
Kata
Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah etika bisnis ini dengan judul “Ritel Bisnis”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Ritel.
Dalam penyusunan makalah ini
bimbinga ini, penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyapaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Ibu Sri Kurniasih Agustin,
selaku dosen
bidang study etika bisnis yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis
sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2. Orang tua yang telah mendukung,
mendoakan dan memberikan bantuan baik moril maupun materil.
3. Seluruh teman-teman yang memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam
menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
mengaharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah
ini, penulis berharap semogga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Carrefour ialah sebuah kelompok supermarket
internasional yang berkantor pusat di Perancis. Carrefour merupakan kelompok
ritel terbesar di Eropa dan Amerika Latin serta terbesar kedua di dunia setelah
Wal-Mart. Dalam bahasa Perancis, Carrefour berarti
persimpangan jalan. Pada tahun 1959 dari sebuah persimpangan jalan di Annecy,
Paris, Marcel Fournier dan Louis Deforey merintis gerai kecil yang lantas
menjadi bagian dari sejarah penting perjalanan ritel modern dunia. Publik dunia
mengenal ikon ritel itu dengan nama Carrefour.
Sukses menjejakkan fondasi dan meraih simpati publik
Paris melalui toko serba ada Annecy sebagai permulaan, Fournier dan Deforey pun
terusik untuk mengembangkannya lebih jauh dengan melahirkan konsep penggabungan
beberapa toko serba ada dalam satu wadah yang lebih besar (hipermarket). Tahun
1962, duo pengusaha ini lepas dari Annecy dan melahirkan “toko serba ada
raksasa” kala itu, ainte-Geneviève-des-Bois, dekat Paris. Dalam perjalanannya kemudian, kelompok supermarket
internasional Negeri Napoleon Bonaparte ini terus menggurita. Carrefour membuka
hipermarket yang pertama di luar Perancis di Belgia dan pertama di luar Eropa,
di Brasil. Pada tahun 1999, Carrefour dan Promodes (sebagai pemegang saham
utama dari Continent) menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia
dengan nama Carrefour. Tak ayal, langkah itu pun menjadikan Carrefour sebagai
ritel terbesar kedua di dunia di bawah Walmart, raja ritel Amerika. Carrefour
sekarang memiliki total gerai sekitar 15.000 dengan karyawan sekitar 700.000 di
seluruh dunia.
A. Visi dan
Misi Carrefour
1. Visi
Carrefour
Menjadi paserba terbesar di dunia dan menjadi acuan
paserba modern untuk perlindungan kesehatan, kenyamanan konsumen dan
lingkungan. Seluruh usaha ditujukan demi kepuasan pelanggan sehingga segala
kegiatan usaha Carrefour adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang
berubah-ubah baik pilihan produk, kualitas, dan dengan harga yang paling
bersaing.
Tujuan Carrefour adalah sebagai berikut.
a.
Menjadi kekuatan internasional yang diperhitungkan pada setiap pasar.
b.
Terus-menerus berusaha merebut pangsa pasar untuk memperkokoh
kemandirian dan citra perusahaan dalam jangka waktu panjang.
c.
Mengembangkan sinergi saling menguntungkan dengan seluruh mitra bisnis.
d.
Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda di setiap
negara di mana Carrefour beroperasi.
2. Misi
Carrefour
Untuk mencapai visi dan tujuan yang telah
ditentukan, Carrefour mengarahkan semua kegiatannya dengan berlandaskan aspek
kebebasan, tanggung jawab berbagi, menghargai, integritas, solidaritas, dan
progres, yang dapat dijabarkan sebagai berikut.
a.
Menciptakan paserba dengan konsep tempat belanja keluarga.
b.
Memberikan pilihan dan kualitas ke semua orang.
c.
Menciptakan harga yang diinginkan konsumen dan penyediaan lokasi yang
strategis.
d.
Membangun kerja sama yang baik dengan para pemasok yang berkualitas.
e.
Memberikan dukungan yang terbaik bagi para karyawan untuk berkembang dan
mencapai potensi maksimal guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
pelanggan.
B. Konteks
Lingkungan Carrefour
1.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal (external environment)
merupakan segala sesuatu yang berada di luar organisasi yang mungkin
mempengaruhi organisasi tersebut. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan
umum dan lingkungan tugas.
a. Lingkungan Umum
Lingkungan umum (general environment) adalah
serangkaian dimensi dan kekuatan yang luas yang berada di sekitar organisasi
yang menciptakan keseluruhan konteks organisasi.
Lingkungan umum Carrefour adalah sebagai berikut:
1) Lingkungan
Ekonomi
Carrefour sebagai bisnis ritel yang mempunyai cabang
di berbagai negara, tentunya akan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi di
negara-negara tersebut seperti inflasi, tingkat bunga dan tingkat pengangguran.
Selain itu, Carrefour juga harus mematuhi kebijakan-kebijakan ekonomi dalam
negara di mana Carrefour beroperasi.
2)
Lingkungan Budaya
Carrefour harus menyesuaikan diri dengan lingkungan
budaya masyarakat setempat, dimana Carrefour memiliki tanggung jawab untuk
memelihara hubungan dengan para supplier, menyeleksi produk-produk dan
menegosiasikan harga, menentukan harga eceran, merekrut para pekerja, negosiasi
gaji, pemberian gaji, menentukan promosi yang memungkinkan untuk staff dan
memiliki masukan untuk keputusan bonus.
3)
Lingkungan Politik dan Hukum
Carrefour melakukan beberapa studi kemungkinan
(feasibility study) dengan tujuan untuk menganalisis kondisi lokal apakah
sesuai dengan kriteria Carrefour. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan
Carrefour untuk membangun gerai-gerainya di berbagai negara diantaranya
kandungan alam terhadap retailing, keterbukaan terhadap investasi asing,
stabilitas politik dan inflasi, serta undang-undang keamanan lingkungan dan
rintangan bahasa. Carrefour juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan politik
dan hukum di negara-negara tersebut untuk menciptakan suatu kondisi
kekeluargaan sehingga dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.
4)
Lingkungan Internasional
Carrefour sebagai suatu usaha bisnis ritel
multinasional dan membuka gerai-gerainya hampir di seluruh negara sehingga baik
pesaing, pemasok, maupun semua stakeholder dalam Carrefour berasal tidak hanya
dari negara pusatnya tetapi juga berasal dari negara-negara dimana gerai-gerai
Carrefour didirikan. Dengan demikian, Carrefour merupakan bagian dari pasar
internasional.
5)
Lingkungan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga
mempengaruhi proses kegiatan pelayanan Carrefour. Melalui penerapan E-Business,
proses bisnis dalam Carrefour terutama dalam hal manajemen rantai pasokan dan
manajemen relasi pelanggan menjadi lebih optimal. E-Business ini merupakan
penggunaan internet dan teknologi informasi serta jaringan lainnya untuk
mendukung e-commerce, komunikasi, dan kolaborasi perusahaan, proses bisnis
berbasis web, baik antar komponen dalam perusahaan yang berjejaring maupun
antara perusahaan dengan rekan bisnis dan pelanggan.
Perencanaan Strategis Carrefour
Titik awal dalam memformulasikan strategi biasanya
adalah analisis SWOT.
1.
Analisis SWOT (Sthrenghts, Weakness, Oportunities, threaths)
Analisis SWOT adalah evaluasi atas kekuatan dan
kelemahan internal suatu organisasi yang dilakukan secara hati-hati dan juga
evaluasi atas peluang dan ancaman dari lingkungan.
Analisis SWOT dari Carrefour adalah sebagai berikut.
a.
Sthrenghts
Kekuatan Carrefour berada pada positioning-nya harga
murah dan barang lengkap, lalu Carrefour selalu berada di tempat yang strategis
sehingga mudah dijangkau, tempatnya luas, nyaman dan free parking. Sehingga
konsumen datang tanpa membeli pun jadi senang karena tidak perlu membayar
parkir.
b.
Weakness
Nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata
masyarakat karena sejak awal mendirikan cabang di berbagai negara, Carrefour
sudah sering dihujani kritik dan kecaman dari berbagai pihak. Kecaman ini
dikarenakan lokasi gerai-gerai Carrefour berada di tengah kota, padahal
formatnya adalah hipermarket. “Toko Besar” asal Prancis ini dituduh semena-mena
terhadap para pemasok dengan menekan harga dan menarik berbagai fee yang
membebani. Jadi nama Carrefour sendiri sudah jelek di mata masyarakat.
Wanita memegang peranan penting, karena 80% dari 20
juta pelanggan yang datang dan berbelanja di Carrefour adalah wanita
(Carrefour, 2007). Namun jumlah konsumen pria boleh dibilang tidak sedikit dari
pada wanita. Karena pria itu praktis, maka pria dapat dipengaruhi dengan
produk-produk yang dikemas dengan praktis seperti buah dan daging yang sudah
dipotong. Selain itu, pria biasanya adalah tulang punggung keluarga, yang
bertugas mencari nafkah, oleh karena itu waktu yang mereka miliki sangat
terbatas dan mereka sensitif terhadap harga. Sehingga ini menjadi kesempatan
bagi Carrefour yang memiliki positioning murah dan lengkap. Carrefour memainkan
kategori harga dengan mudah, seperti menantang pembeli dengan lower price
guarantee, mengganti selisih harga jika suatu produk terbukti lebih murah di
tempat lain.
Perusahaan ritel sekarang menghadapi isu yang
kritikal, termasuk tantangan lingkungan, perubahan perilaku konsumen,
persaingan dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hypermart adalah salah satu
ancaman bagi Carrefour. Persaingan yang terjadi dengan Hypermart, berebut lahan
atau lokasi yang strategis untuk membangun gerai sedang terjadi saat ini.
Carrefour Matikan Pasar Tradisional
PT Carrefour Indonesia
(Carrefour) adalah suatu pusat perbelanjaan modern yang berkembang pesat di
Negara Indonesia ini. Perusahaan ini bergerak di bidang jual beli, dan di
miliki oleh investor dari Negara prancis. Carrefour adalah suatu kata yang
sudah tidak asing dan sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia
khususnya di daerah kota besar. Di Carrefour menawarkan semua kebutuhan pokok
yang di butuhkan masyarakat , sangat lengkap dan juga proses pemasaran dan
penjualan sangatlah modern dan lebih canggih.
Dengan adanya Carrefour
menimbulkan dampak pada perdagangan di Indonesia ini, terutama pedagang lokal
yang ada di pasar tradisional. Dampak ada yang di timbulkan memang ada yang
positif dan juga berdampak negative pada masyarakat kita. Dampak positif dengan
adanya Carrefour menyerap banyak tenaga kerja yang di butuhkan. Tetapi dampak negatifnya
sangat terasa yaitu mematikan pasar local atau pasar tradisional yang ada di
daerah sekitar Carrefour. Pada kenyataannya yang di lakukan Carrefour cenderung
menekan para pedagang kecil dan menengah serta terindikasi mempermainkan harga.
Pasalnya, Carrefour diduga memonopoli bisnis ritel modern di Indonesia.
“Monopoli dapat mem-permainkan harga. Sehingga yang tadinya para konsumen yang
sebelumnya berbelanja di pasar tradisional berbalik berbelanja ke Carrefour,
karena masalah harga dan juga prosesnya yang lebih modern.
PERBANDINGAN RETAIL
“PERSAINGAN ANTARA CARREFOUR DAN HYPERMART SECARA
KOMPETITIF”
Dengan berkembangnya industri retail yang begitu pesat dan disertai
persaingan yang begitu ketat dalam pasar global dewasa ini membuat perusahaan
tidak berorientasi pada pesaing saja, tetapi perusahaan juga harus bisa
mengelola keseimbangan yang baik antara orientasi pesaing dengan orientasi
pelanggan. Setiap retail sudah selayaknya berusaha untuk mempertahankan
pelanggan dengan cara membina hubungan baik dan memenuhi kebutuhan serta
keinginan mereka, hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan ini menjadi
sesuatu yang penting agar kepuasan dan loyalitas dapat terpantau dengan baik.
Dan disini kita akan membahas cara bersaing antara Hypermart dan Carrefour.
Hypermart
Strategi yang hypermart jalankan adalah Agar tetap
eksis, Hypermart mendatangkan para ahli
di bidang makanan segar untuk memberi konsultasi, membuat sistem dan menata
bisnisnya. Beberapa pakar food business retail dari luar negeri juga turut
didatangkan untuk memberikan pelatihan. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya,
Hypermart semakin mantap mengukuhkan namanya di pasar food business retail
Indonesia.
PENGUATAN INFRASTRUKTUR
Visi menjadi market leader di pasar hypermarket
sudah di depan mata. Namun jika tidak dipersenjatai dengan lengkap, visi itu
mungkin hanya sebatas impian. Oleh karena itu dilakukan strategi untuk
memenangkan persaingan.
Cara bersaing Hypermart yang kompetitif memang
pintar, dengan mengambil hati konsumennya. Hal ini tercermin dari berbagai
langkahnya dalam memanjakan konsumen. Ada satu yang menjadi trademark Hypermart
dibanding para kompetitor di kelasnya yaitu Carrefour. Untuk beberapa item
barang, Hypermart memberikan ikon cek harga dengan ilustrasi kaca pembesar.Ini
artinya Hypermart memberikan jaminan harga termurah dibanding barang yang
dijual di tempat sejenis lainnya. Jika ada yang lebih murah, Hypermart akan
mengganti selisihnya 2x lipat. Kenyamanan berbelanja di Hypermart juga ditambah
dengan adanya layanan jasa antar untuk produk-produk elektronik (radius
tertentu) untuk para konsumennya.
Langkah ini akan terus dibarengi dengan memperkuat
logistik, menyelenggarakan pelatihan rutin bagi SDM serta peningkatan sistem IT
ter-up date yang mengikuti perkembangan jaman. Jaringan outlet di seluruh
Indonesia juga akan terus dibuka.Pembukaan gerai Hypermart yang ke-50, menandai
kesungguhannya untuk mengukuhkan posisinya di pasar hypermarket Indonesia
Dukungan lain yang juga berperan penting dalam menopang keberhasilan Hypermart
adalah kegiatan promosinya yang kreatif dan bermanfaat bagi konsumen. Seperti
iklan di media cetak yang informatif hingga promosi kartu kredit seperti Credit
Card BNI diskon 35% untuk all product, diskon 50% all product bagi pemegang
kartu kredit Hypermarket serta Loyalty Program Royal VKB dan lain sebagainya
Carrefour
Strategi yang Carrefour jalankan adalah dengan
menjual barang elektronik rumah tangga dengan harga murah dan pembayarannya
bisa dicicil dengan bunga 0%. Dan juga bekerja sama dengan perusahaan
pembiayaan konsumen Sumber Kredit, Carrefour membuat ketiga pihak (Carrefour,
prinsipal produk dan Sumber Kredit) bersama-sama meraih kepentingan yang sama,
yakni meningkatkan penjualan dan meraih awareness. Program yang awalnya
coba-coba ini ternyata mendapat sambutan pasar yang luar biasa, hingga sekarang
semua perusahaan retail menyelenggarakan program serupa.
Carrefour juga siap dengan berbagai macam medan.
Caranya menciptakan warna yang berbeda, memenuhi kebutuhan masyarakat, harga
bersaing, dan promo-promo seperti midnight sale ini," ujarnya. Tidak
peduli dengan suara-suara miring, Carrefour dengan mantap terus melangkah.
Kini, dengan 15 gerai di lokasi-lokasi strategis — cenderung di tengah kota —
Carrefour menjadi motor persaingan antar-hypermarket di Indonesia; baik soal
lokasi, penataan ruangan, program loyalitas pelanggan, program promosi
berhadiah, hingga soal strategi harga murah.
Carrefour memang terlihat cerdik mempertimbangkan
area cakupan pasar yang luas. Ia selalu membuka lokasi yang dipenuhi pusat
bisnis atau daerah perumahan kalangan menengah-atas. Carrefour juga bekerja
sama dengan prinsipal produk yang dipromosikan dan biaya promosi ditanggung
bersama.
“KOMPETISI HARGA SAING YANG DITERAPKAN OLEH
CARREFOUR DAN HYPERMART TERAPKAN DALAM BERBISNIS”
Carrefour menggunakan ‘Harga Heboh’, Program promosi
ritel memiliki sasaran jangka pendek dan jangka panjang. Sasaran jangka pendek
dari program promosi ritel ini adalah bertujuan meningkatkan lalulintas
konsumen untuk meningkatkan penjualan dan lebih ditujukan sebagai usaha
pencapaian kinerja operasional dalam suatu periode waktu tertentu. Sasaran
jangka panjang tentunya adalah untuk membangun image gerai ritel di benak
konsumen agar berbeda dengan pesaingnya. Ketika konsumen tertarik dengan harga
item target yang sangat fantastis dan mengunjungi gerai ritel, konsumen akan
dipancing untuk membeli produk lain yang tersedia di dalam gerai. Semakin
banyak produk lain yang dibeli tanpa direncanakan sebelumnya oleh konsumen,
maka program promosi yang dilancarkan manajemen ritel melalui ‘Harga Heboh’
berhasil mencapai tujuannya.
Dan Hypermart sendiri juga tidak mau kalah, mereka
juga menetapkan positioning harga rendah dalam management mereka.
Strategi ”Harga Rendah”di Hypermart
Harga rendah di hypermart merupakan aplikasi
‘Everyday Low Price’ (EDLP) yang biasa diaplikasikan peritel dengan biaya
operasional rendah dan pelayanan minimum. Strategi EDLP menekankan harga jual
normal yang berkisar antara harga normal dan harga promosi ritel pesaing. EDLP berguna memperluas cakupan segmen pasar
yang bisa dijangkau dan memungkinkan peritel hypermart untuk menjangkau
konsumen hampir dari seluruh strata sosial yang ada di masyarakat. Strategi ini
sangat efektif diaplikasikan di Indonesia, yang mayoritas konsumennya berasal
dari kalangan menengah bawah dan umumnya sangat peduli pada harga (price sensitive).
“KOMPETISI
ANTAR KATALOG”
Penyebaran katalog juga menjadi unggulan Carrefour
hingga sekarang. Tak kurang dari 1 juta katalog disebar setiap kali terbit (dua
minggu sekali). Selain katalog besar yang mewakili seluruh toko, ada juga
katalog pendek yang disebut fresh yang di- update setiap lima hari. Ada lagi,
Action Spot.
Sedangkan penyebaran catalog di Hypermart, dia juga
menerbit atau meluncurkan katalog setiap minggunya, dengan berbagai promosi dan
potongan harga di tawarkan di dalamnnya. Dan dari potongan harga yang
menggiurkan, itu menarik minat konsumen yang membacannya.
“KOMPETISI KARTU MEMBER ANTARA CARREFOUR DAN
HYPERMART”
Hypermart menyediakan kartu Hi-Card dengan berbagi
fungsi dan manfaat di dalamnnya, banyak sekali promo yang bisa didapatkan.Seperti
promo potongan harga 15 persen untuk pemegang kartu kredit Hypermart, potongan
5 persen untuk pemegang Matahari Club Card dan juga poin untuk para pemegang HI
Card.
Namun, kebanyakan pembeli di Hypermart juga mengejar pengumpulan kupon
penukaran barang-barang mewah yang dipromokan Hypermart. Seperti saat ini promo
pengumpulan kupon untuk penukaran alat makan merk terkenal.
Carrefour juga menawarkan Kartu Belanja Carrefour (KBC) yang diluncurkan
22 April 2003. Kartu plastik hasil kerja sama Carrefour dengan General Electric
Consumer Finance (GE) dan Master Card ini, bukan sekadar berfungsi sebagai
kartu belanja, melainkan juga dapat menjadi kartu kredit dan bisa menarik uang
tunai, serta berfungsi sebagai kredit berjangka dan kredit cicilan. Di luar
semua itu, tentu, para pemegangnya memperoleh beberapa promosi menarik, seperti
gratis aneka cenderamata, undian berhadiah, potongan harga hingga voucher
belanja. Selain itu, pemegang KBC yang nilai belanjanya dibayar tunai di akhir
bulan akan mendapat potongan harga sebesar 1,5%.
Belanja
Murah Di Carrefour
Dengan naiknya harga barang – barang
setiap saat, membuat masyrakat lebih berhemat lagi dalam berbelanja sehingga
belanja murah menjadi bagian hidup masyarakat yang tidak bisa dipisahkan terutama
masyarakat Indonesia. Semua orang
pastinya senang berbelanja murah. Salah satu tempat belanja murah di Indonesia
adalah Carrefour. Carrefour menawarkan berbagai tawaran cara untuk belanja
murah seperti:
Kartu
Mega Carrefour yang memiliki 3 keunggulan
seperti
1. Unlimited
deal berarti diskon sebesar 5% untuk semua produk berlabel Carrefour dan 1,5%
cash back tanpa batas sepanjang tahun.
2. Mega
Deal untuk diskon dan penawaran super spesial khusus untuk pemengang kartu Mega
Carrefour.
3. Lifestyle
Deal untuk diskon istimewa di Baskin Robin dan tempat lainnya sepanjang tahun.
Katalog perperiode yang berisikan diskon dan
penawaran harga terbaru untuk beberapa produk baik itu makanan, pakaian, gadget
atau elektronik yang selalu diupdate perperiodenya. Katalog Carrefour biasanya
lebih dari 10 halaman.
Promo di Koran merupakan promo yang selalu
diterbitkan di koran – koran ternama di masing – masing kota. Promo ini bisa
berisikan promo diskon maupun penawaran terbaru dari Carrefour. Untuk melihat
promo di katalog dan koran tidak perlu sampai membeli koran atau mengunjungi
Carrefour secara langsung karen Carrefour memiliki website. Website Carrefour
memiliki promo katalog dan koran untuk masing –masing daerah didalamnya. Jadi
tinggal buka website Carrefour, untuk merencanakan belanja murah perbulannya.
Sumber :
http://web.hypermart.com
http://web.carrefour.com
http://www.carrefour.co.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Carrefour
http://www.slideshare.net/benjaminperraut/carrefour-logistic-management
http://m.merdeka.com/uang/carrefour-kami-bukan-musuh-pasar-tradisional.html
http://www.bisnis.com/articles/carrefour-hengkang-chairul-tanjung-bakal-akuisisi-100-percent-saham-carrefour-indonesia
http://wartaekonomi.co.id/berita6081/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-i.html
http://wartaekonomi.co.id/berita6082/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-ii.html
http://wartaekonomi.co.id/berita6083/carrefour-lalui-serial-krisis-ke-krisis-global-bagian-iii.html
http://m.bisnis.com/articles/market-...uire-carrefour
http://bahribux.blogspot.com/2010/10/monopoli-carrefour.html#ixzz2DzguDVUp
http://historyofbusiness.blogspot.com/2009/09/history-of-carrefour.html&ei=25y8UPyOHbC4iAfWsYDoBg
http://embundaunhijau.blogspot.com/2012/04/belanja-murah-di-carrefour.html
http://albertus19.wordpress.com/2010/09/28/pasar/
BalasHapusPromo Terbaru, Buruan Bergabung bersama kami.......
Agen Bola,Togel,Sabung Ayam,Bola Tangkas Terbaik Sepanjang Masa.....
Pastikan Anda Tidak Ketinggalan Promo Menarik dari kami.....
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)
bandar sabung ayam Bolavita